IPOL.ID – Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meminta kepada jajaran Polda dan Polres se-Indonesia untuk memberikan edukasi terhadap warga masyarakat soal vaksinasi Covid-19, Rabu (16/3).
Dalam kesempatan itu, Komjen Pol Gatot Eddy meninjau kegiatan vaksinasi serentak Indonesia di Asrama Mahasiswa Riau Jakarta, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/3). Sekaligus Wakapolri menggelar virtual wilayah lain yang melaksanakan vaksinasi serentak di Indonesia seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Riau dan Nusa Tenggara Barat.
Terpantau di lokasi, Gatot tiba di asrama itu sekitar pukul 10.00 WIB dengan menaiki mobil Korlantas Polri. Dan disambut oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo dan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budhi Herdi Susianto.
Gatot juga meninjau proses vaksinasi, dimulai dari registrasi hingga penyuntikan.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menyapa dan berbincang singkat dengan sejumlah peserta vaksinasi.
Gatot meminta kepada seluruh jajarannya di tingkat Polda maupun Polres untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perihal vaksinasi.
“Sehingga target-target kita agar masyarakat kita yang belum melaksanakan kegiatan vaksinasi, kita vaksin,” ujar Gatot.
“Cek kembali di daerahnya, yang lansia sudah berapa persen. Yang anak-anak sudah berapa persen. Kemudian dosis tiga dan seterusnya. Sehingga kita bisa meminimalkan masyarakat terpapar Covid,” tambah Gatot.
Diketahui, kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar serentak di 425 kepolisian resor (Polres) se-Indonesia. Pada kesempatan itu, Wakapolri bersyukur kegiatan vaksinasi masih terus berjalan sampai saat ini.
“Kalau kita lihat data, beberapa hari terakhir ini, ada penurunan walaupun kemarin naik sedikit. Tentu ini semua kerja daripada rekan-rekan sekalian, baik itu TNI, Polri, Pemda, kemudian Satgas, dan seluruh pihak terkait yang melaksanakan kegiatan vaksinasi,” tuturnya.
Dia menambahkan, kegiatan vaksinasi ini sebagai salah satu cara agar masyarakat terhindar dari virus corona.
“Kita melihat angka penyebaran memang menurun, tetapi angka kematian masih di angka 200 ke atas, kalau kita melihat datanya,” tandasnya.
“Nah, ini pada umumnya mereka yang meninggal ini adalah mereka yang belum lengkap melaksanakan vaksinasi, atau mereka juga ada yang memiliki komorbid dan lain sebagainya,” tambah Gatot.
Dia berharap semua masyarakat yang belum disuntik vaksin untuk bersedia mengikuti program vaksinasi Covid-19.
“Vaksinasi merupakan langkah efektif yang ditujukan bagi kepentingan seluruh masyarakat,” tutup Wakapolri. (ibl)