“Saya dan Chico kan sudah tahu permainan masing-masing jadi saya tadi lebih ke waspada karena kondisi lapangan di sini cocok dengan permainan dia. Saya coba mengurangi untuk memberikan serangan kepada dia,” jelas Jojo.
Di laga final Jojo akan menantang tunggal Malaysia Lee Zii Jia. Rekor pertemuan mereka adalah 4-1 untuk keunggulan Jojo, tapi di pertemuan terakhir Jojo kalah di babak pertama All England 2020 dengan skor 15-21, 13-21.
Sementara bagi Chico Aura Dwi Wardoyo, terhenti di semi final dan menyumbang medali perunggu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Chico pun cukup puas dengan penampilannya.
“Sepanjang turnamen ini saya puas dengan penampilan saya. Bisa mengeluarkan seluruh kemampuan yang saya punya. Apa yang dilatih juga keluar semua,” ucap Chico.
“Koh Jo (Jonatan) memang sudah siap dengan permainan saya. Saya sudah mencoba sekuat tenaga untuk mengimbanginya tapi saya akui dia lebih siap hari ini. Saya bersyukur dapat medali perunggu,” kata Chico.
Chico juga berharap hasil ini membuat ia lebih percaya diri. “Semoga hasil di sini dan kesempatan saya melawan pemain-pemain peringkat atas bisa menambah kepercayaan diri saya di turnamen-turnamen selanjutnya,” tutup Chico. (bam)