IPOL.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebar ribuan masker kepada masyarakat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan Masjid Raya Kota Bogor, Jawa Barat. Ini bentuk penguatan protokol kesehatan (prokes) di bulan Ramadhan.
“Sebanyak 23.000 masker dibagikan kepada komunitas masjid dan warga di sekitar lingkungan masjid,” kata Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kamis (7/4).
Untuk itu, BNPB melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di dua wilayah dan relawan. Pendistribusian masker bakal dilakukan selama tiga hari, 4-6 April 2022 di Masjid Istiqlal. “Titik distribusi di Istiqlal di setiap pintu masuk dan sekitaran masjid,” ujarnya.
Kali ini, BNPB melalui Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyasar para jamaah Masjid Istiqlal, pedagang di sekitar masjid, pengurus masjid dan pengunjung masjid sebagai penerima masker.
“Tujuannya untuk penguatan prokes warga, agar dapat mewujudkan ibadah salat dengan nyaman. Di samping itu, ini akan mencegah penularan virus Covid-19 di tengah warga, baik di tempat ibadah dan lingkungan sekitar,” terangnya.
Selain itu, BNPB juga membagikan 5.000 masker di Masjid Raya Kota Bogor. Pendistribusian di Masjid Raya dilakukan pada 5-6 April. Target penerima masker adalah para jamaah dan pengurus masjid, serta warga sekitar masjid.
Sementara itu, pada bulan suci ramadhan, Kementerian Agama menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait prokes saat melakukan ibadah. Surat edaran tersebut mengatur ketentuan terkait kegiatan ibadah berjamaah seperti salat tarawih, salat wajib, maupun i’tikaf tetap memperhatikan kapasitas maksimal.
Perlu diketahui, untuk wilayah dengan PPKM Level 3, jumlah orang yang beribadah adalah 50 persen dari kapasitas maksimal ruangan. Sedangkan PPKM Level 2 maksimal 75 persen, kemudian untuk wilayah dengan PPKM Level 1 maksimal 100 persen. (ibl)