IPOL.ID – Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa kapal perang Moskva telah tenggelam di Laut Hitam. Kapal tenggelam setelah sempat terbakar hebat.
“Selama penarikan kapal penjelajah Moskow ke pelabuhan tujuan, kapal kehilangan stabilitasnya karena kerusakan lambung yang diterima selama kebakaran dari peledakan amunisi. Dalam kondisi laut badai, kapal tenggelam,” kata pernyataan itu menurut kantor berita negara Rusia TASS yang dikutip CNN, Jumat (15/4/2022).
Rusia mengatakan kebakaran terjadi di kapal penjelajah berpeluru kendali, menyebabkan amunisi di atas kapal meledak, menimbulkan kerusakan serius pada kapal, dan memaksa awak kapal perang dievakuasi.
Sementara itu, Ukraina mengklaim mereka menghantam kapal itu dengan rudal anti-kapal dan kemudian menenggelamkankan kapal itu.
Kapal Moskva awalnya dibangun di era Soviet dan mulai beroperasi pada awal 1980-an. Kapal itu sebenarnya diletakkan di kota Mykolaiv di selatan Ukraina.
Jika serangan Ukraina dikonfirmasi, kapal Moskva seberat 12.490 ton akan menjadi kapal perang terbesar yang ditenggelamkan oleh aksi musuh sejak Perang Dunia II.
Ini merupakan kapal besar kedua yang hilang dari Rusia sejak dimulainya serangan. Pada Maret, kapal pendarat Saratov dihancurkan oleh serangan Ukraina di pelabuhan Berdyansk, pelabuhan Ukraina Laut Azov yang direbut oleh Rusia.
Rusia sebelumnya mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina sejak 24 Februari dari wilayah Kremlin dan Belarusia dalam “operasi militer khusus” yang dirancang untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” negara tetangganya tersebut.
Ukraina telah meningkatkan perlawanan sengit dan negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran yang dirancang untuk memaksa Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.