IPOL.ID- Berdasarkan pertemuan perwakilan 14 cabang olahraga (cabor) non SEA Games, cabor Kurash layak untuk dikirim ke SEA Games Hanoi Vietnam.
Alasannya Kurash mendapatkan 3 medali perak dan 3 perunggu di SEA Games sebelumnya 2019 Filipina.
Hal itu dikatakan Sekjen Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB.Ferkushi) Lukman Husain kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono di Jakarta, Senin, (3/4/2022).
Ferry Kono seperti dikutip Lukman Husain menyebabkan bahwa sesungguhnya Kurash sudah direkomendasikan untuk diberangkatkan ke SEA Games Hanoi Vietnam dengan biaya penuh pemerintah.
“Jadi KOI sendiri sudah merekom dengan pertimbangan prestasi tadi Namun kurash tereliminasi pada saat masuk ke tim review dan verifikasi bentukan Kemenpora,” kata Lukman.
Lukman menjelaskan usai bertemu KOI pihaknya kemudian bertandang ke kantor Kemenpora dan rencana bertemu langsung dengan Menpora Zainuddin Amali.
Namun pertemuan dengan Amali urung dan perwakilan 14 Cabor itu akhirnya diterima Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti yang didampingi Asdep Surono.
Dalam pertemuan dengan Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti tersebut sudah disampaikan bahwa tidak ada lagi pintu bagi Cabor lain untuk bisa masuk kontingen Indonesia ke SEA Games Hanoi Vietnam.
“Jadi intinya Kemenpora sudah menutup peluang untuk berangkat meski dengan biaya mandiri, “tandasnya.
Namun demikian Cabor kurash masih berjuang karena alasa prestasi tadi.
Lukman pun sudah menyampaikan soal data prestasi Kurash selama ini. Ia berharap tim review dan verifikasi bisa mempertimbangkan kembali karena prestasi Kurash bukan abal-abal.
Untuk persiapan ke SEA Games Hanoi Vietnam ini saja menurut Lukman, diikuti atlet-atlet terbaik.Bahkan peraih medali perunggu Asian Games 2018 pun ikut.
“Dugaan kami mungkin tim review dan verifikasi mendapatkan masukan dari oknum yang memang tidak suka dengan PB Ferkushi sehingga tidak melihat secara utuh data prestasi sebenarnya dari Kurash. (bam)