Broto juga menambahkan bahwa salah satu kebijakan pusat untuk daerah yang sudah terealisasi adalah mulai membuka pelatwil wilayah barat yang merupakan wujud dari desentralisasi pelatnas.
Dalam waktu dekat, PBSI juga akan menggelar Piala Presiden yang diawali dengan Piala Gubenur juga Sirkuit Nasional (Sirnas) sebagai kembali berputarnya roda kompetisi tingkat nasional.
“Di kepengurusan ini juga, PBSI sudah membuka pelatwil barat di Sumatera Utara. Sementara, pelatwil tengah dan timur sedang disiapkan. Ini adalah bentuk desentralisasi pelatnas,” sebut Broto.
“Kita akan segera melaksanakan ajang Piala Presiden yang akan diawali dengan Piala Gubernur, dimana peran daerah secara signifikan ditampilkan untuk manajemen talenta. Selain juga Sirkuit Nasional (Sirnas),” tutur Broto.
Soliditas antar stakeholder PBSI inilah yang membuat bulutangkis Indonesia selama satu setengah tahun penuh dengan prestasi.
“PBSI membuktikan selama kurang lebih satu setengah tahun, kita berhasil mendapatkan gelar juara tingkat baik di tingkat regional, kontinental maupun internasional yang sangat membanggakan, bahkan monumental,” tutup Broto. (bam)