IPOL.ID – Mudik naik motor adalah hal yang menyenangkan. Selain lebih praktis, juga hemat biaya dibanding naik pulang kampung naik angkutan umum.
Namun perlu diingat bahwa mudik dengan motor harus dipersiapkan dengan matang. Dilarang asal ngegas!
Mulai dari persiapan fisik hingga motor yang prima dan tentunya beberapa toolkit atau perkakas otomotif yang akan membantu saat kondisi darurat di sepanjang perjalanan perlu dibawa.
Persiapan pertama, tentu soal kesehatan fisik. Pastikan pemudik dalam kondisi sehat. Butuh kesiapan fisik yang prima, kemampuan berkendara memadai dan emosi yang stabil di dalam perjalanan. Karena itu, jika kondisi psikis atau fisik kita tidak memadai, jangan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor.
Yang kedua, obat-obatan. Meskipun dalam kondisi sehat, kalau kita punya riwayat penyakit tertentu, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi. Kemudian sediakan catatan khusus yang berisi nomor kontak keluarga yang bisa dihubungi.
Selanjutnya jangan lupa membawa kelengkapan identitas seperti SIM, KTP dan STNK. Selain itu, persiapkan juga riding gear yang nyaman dikenakan mulai dari jaket, helm, pelindung sikut dan lutut, sepatu riding, body protector dan kebutuhan pengaman lainnya.
Motor yang akan kita gunakan untuk mudik juga wajib kita servis jauh-jauh hari, minimal satu pekan sebelum melakukan perjalanan. Lakukan servis secara menyeluruh, terutama bagian mesin, oli dan kelistrikan.
Walaupun motor sudah dilakukan servis, sebaiknya kita tetap membawa beberapa sparepart cadangan seperti busi, sambungan rantai serta tentu saja wajib membawa toolkit untuk menghadapi kondisi darurat di sepanjang perjalanan. Lalu toolkit apa saja yang perlu kita bawa?
Ada beberapa toolkit standar yang perlu dibawa seperti obeng, kunci busi, tang, kunci pas ring nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, 19 mm, dan siapkan juga pelumas serbaguna seperti Rexco 50.
Toolkit tersebut sangat bermanfaat ketika motor mengalami masalah dan jauh dari bengkel, sehingga bisa kita perbaiki sendiri. Misalnya membetulkan rantai yang sering kendur atau bahkan putus, Untuk kondisi seperti ini kita memerlukan perkakas tang untuk menyambungkan lagi rantai yang putus kemudian kunci pas ring nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm dan 19 mm untuk menyetel kerenggangan rantai.
Kunci busi juga bisa kita manfaatkan ketika motor mengalami masalah seperti tiba-tiba brebet atau bahkan mogok. Ketika melakukan perjalanan jauh, maka busi yang pertama kali kita cek kondisinya.
“Saat mudik kami menyarankan untuk membawa toolkit yang mempunyai kualitas, aman dan terpercaya, karena jika menggunakan toolkit yang sembarangan malah bisa bikin baut slek atau dol yang pada akhirnya menambah masalah saat nanti dijalan,” saran Novitasari, Brand Marketing Manager Tekiro kepada ipol.id, Kamis (21/4).
Perlengkapan lain yang penting dibawa saat mudik adalah pelumas serbaguna. Pelumas serbaguna ini bisa digunakan ketika mengalami masalah kelistrikan di motor, seperti mengatasi tombol sein yang tiba-tiba macet atau keras, klakson tidak bunyi atau tombol starter elektrik yang bermasalah, hingga membuka baut motor yang keras.
Setelah semua sudah dipersiapkan dengan matang, maka perjalanan mudik akan lebih aman dan nyaman. Hal lainnya yang perlu diingat bahwa untuk menjaga fisik tetap prima sepanjang perjalanan, sebaiknya kita berhenti untuk istirahat setiap dua jam sekali.