IPOL.ID – Rusia merilis dua rudal ke Ibu Kota Ukraina, Kiev, saat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres sedang mengunjungi Ukraina.
“Rudal menghantam sebuah distrik di pusat kota Kiev. Bahkan salah satunya menghantam sebuah gedung hunian hingga melukai tiga orang,” kata Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko seperti dikutip Reuters.
Beberapa saksi mata melaporkan mereka mendengar bunyi dua ledakan. Namun keterangan soal penyebabnya belum bisa dipastikan.
Ledakan demi ledakan yang terjadi Kamis terdengar tidak lama setelah Guterres melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Serangan itu mengindikasikan kekhawatiran Kiev masih rawan diserang senjata berat Moskow. “Ada serangan di Kiev … saya terkejut, bukan karena saya sedang berada di sini tapi karena Kiev adalah kota suci bagi masyarakat Ukraina maupun Rusia,” ungkap Guterres kepada stasiun penyiaran Portugal, RTP, saat disinggung soal ledakan tersebut.
Namun belum ada komentar dari Kremlin terkait ledakan itu. “Bukti bahwa kita jangan sampai kehilangan kewaspadaan. Kita jangan menganggap bahwa perang sudah berakhir,” ujar Zelenskyy.