Bersama: Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif, Dr. Tipri Rose Kartika, M.M.
IPOL.ID – Era digital telah banyak mengubah cara hidup dan bekerja kita. Segala keterbatasan yang dulu dirasa menjadi kendala, saat ini menjadi hal yang bisa diatasi. Lebih efisien dan juga efektif. Di era digital pula sejumlah tantangan dan peluang muncul.
Pertumbuhan industri kreatif berkembang sangat pesat di dunia seiring perkembangan teknologi digital. Badan utama PBB United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) melaporkan nilai global produk dan jasa kreatif di dunia terus tumbuh dengan pesat. Sejumlah lembaga nasional juga mencatat tren peningkatan sumbangan industri kreatif terhadap ekonomi nasional pada 2019 diperkirakan mencapai Rp1.211 triliun.
Sementara itu, laporan e-Conomy SEA 2019 yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company menunjukkan bahwa pertumbuhan perekonomian digital Indonesia diprediksi menjadi paling cepat dan yang terdepan di Asia Tenggara.
Namun di sisi lain menurut Survei Global World Digital Competitiveness Index yang dirilis Institute Management Development (IMD), peringkat literasi digital Indonesia saat ini menempati peringkat ke-56 dari 63 negara yang dilakukan survei. Kominfo juga merilisi Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5.