“Simulasi ini sudah merupakan tradisi yang rutin dilakukan Timnas Wushu Indonesia sebelum tampil di single event maupun multi event internasional. Dari simulasi yang langsung dinilai dua wasit ini, kita bisa melihat apakah masih ada kelemahan gerakan seluruh atlet saat membawakan jurus spesialisasinya sehingga bisa lebih disempurnakan lagi,” jelasnya.
Simulasi ini, kata Iwan Kwok, bukan hanya sekali dilakukan. Tetapi, katanya, akan kembali dilakukan di tempat yang sama pada 5-6 Mei mendatang. “Kita akan kembali melihat kesempuraan gerakan pada simulasi kedua. Karena, kita ingin mereka bisa memberikan penampilan terbaik saat tampil di Hanoi nanti,” tegasnya.
Simulasi Timnas Wushu Indonesia ini disaksikan langsung Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Sekjen KONI Pusat sekaligus Wakil CdM SEA Games 2021 Vietnam, Tubagus Ade Lukman. Hadir juga Wakil Ketua Umum PB WI, Tjokro Gunawan dan Sekjen PB WI, Ngatino.
Dalam sambutannya, Marciano meminta Timnas Wushu Indonesia memanfaatkan waktu sisa untuk bisa menyempurnakan penampilan dalam upaya meraih prestasi puncak. “Manfaatkan waktu sisa untuk bisa menyempurnakan penampilan sehingga keinginan meraih prestasi terbaik bisa terwujud,” katanya. (bam)