IPOL.ID – Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 483 rute Banjarmasin-Cengkareng, mendarat darurat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Minggu (15/5/2022).
Pesawat Citilink mendarat darurat karena mengalami kerusakan pada salah satu mesin.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Semarang Mi’wan Muhammad Bunay mengatakan mendarat darurat pukul 12.32 WIB. Dia menuturkan, pendaratan terjadi secara aman.
“Pesawat mendarat dengan aman. Pesawat itu tujuan ke Soekarno Hatta tapi dialihkan ke Semarang,” katanya.
Miwan bilang, saat meminta izin mendarat darurat, pilot pesawat Citilink tersebut menginformasikan adanya kerusakan pada satu mesin pesawat.
Dikatakan, ada 146 penumpang dalam pesawat tersebut. Mereka dipastikan selamat saat pendaratan darurat berlangsung.
“Kalau satu di antara mesin mengalami masalah, masih relatif aman. Tapi, kami tetap siagakan pemadam kebakaran jika terjadi sesuatu (saat pendaratan darurat),” jelas Miwan.
Pesawat mengalami kerusakan beradasarkan informasi dari petugas Air Traffic Control (ATC) Surabaya.
Saat itu, pesawat Citilink dipantau langsung petugas yang ada di Surabaya. “Kami mendapat info dari Surabaya. Karena wilayahnya masih masuk Surabaya,” katanya.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Heri Trisno Wibowo mengatakan, PT Angkasa Pura I telah menyiapkan apron untuk pesawat. Setelah mendarat, segera dibawa ke ruang tunggu bandara.