Korut kemudian mendapatkan sanksi berat akibat program senjata nuklirnya. Sejak 2020, negara itu pun mempertahankan kebijakan menutup perbatasan dengan ketat yang menyebabkan pasokan vaksin terblokir.
Pyongyang gagal mengatur pengiriman bantuan vaksin. Alhasil, program berbagi vaksin global, COVAX, memangkas jumlah dosis yang dialokasikan untuk Korut. Menutup rapat perbatasan, Korut juga menolak tawaran vaksin dari China.