IPOL.ID – PT Jasa Raharja mencatat penyaluran santunan untuk korban kecelakaan dalam arus mudik Lebaran 2022 mencapai Rp 55,4 miliar.
Direktur Utama Jasa Raharga Rivan Purwantono mengatakan, santunan ini diserahkan untuk 2.673 kejadian kecelakaan periode H-7 hingga H+3 Lebaran.
“Kami telah menyerahkan santunan sebesar Rp55,4 miliar dengan jumlah korban yang mendapatkan santunan adalah 476 orang korban meninggal dunia, dan 3.767 orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan Rumah Sakit,” ujar Rivan, Jumat (6/5/2022).
Angka kecelakaan ini tercatat menurun dibandingkan tahun 2019, dimana untuk korban meninggal dunia turun 66,6% dan korban luka-luka turun 48,8%.
Rivan mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penurunan angka kecelakaan tersebut kepada Kemenhub RI, Kementerian BUMN RI, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Instansi/Lembaga terkait, serta BUMN dan pihak lainnya.
Pihaknya berharap masyarakat yang saat ini akan kembali balik ke Jakarta tetap turut berperan aktif dalam menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dengan mentaati peraturan yang berlaku, seperti rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap dan one way atau juga contraflow.
“Selain itu, agar para pemudik mempersiapkan fisik sebaik mungkin, memanfaatkan fasilitas untuk beristirahat apabila lelah dan ngantuk pada memanfaatkan Pos Pelayanan Terpadu atau Rest Area serta melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang digunakan sebelum berangkat,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah melalui sinergi dari berbagai instansi Polri, Kemenhub RI, Kementerian BUMN RI melalui Jasa Raharja dan BUMN lain yang terlibat langsung, terus melakukan upaya-upaya strategis agar masyarakat yang mudik dan kembali ke Jakarta dapat melakukan perjalanan secara aman dan sehat.
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden dapat betul-betul terwujud sebagai Mudik Aman Mudik Sehat yang memberi berkah untuk semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.