Sementara bagi Aura Ihza Aulia, berlaga di Luxembourg Open International Series 2022 menjadi sebuah perjuangan tak terlupakan. Bagaimana tidak, ia mengalami cedera telapak kaki yang sobek mulai dari pertandingan babak kualifikasi. Namun bermodal mental dan semangat juang tinggi, lulusan Audisi Umum tahun 2018 ini tak patah arang dan berhasil melaju sampai babak final, meski harus bertanding dengan luka tertutup perban.
“Sudah pasti bermainnya terganggu karena cedera, tapi kalau sudah di lapangan harus menampilkan yang terbaik. Apalagi bisa terpilih mewakili Indonesia di turnamen internasional, jadi tidak menyia-nyaiakan kesempatan emas itu. Walaupun menargetkan juara tapi harus puas dengan runner-up, karena ini juga gelar internasional perdana untuk saya,” ungkap Aura.
Sementara itu, di sektor ganda putra, pasangan M. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo yang sukses meraih gelar di Stockholm Junior International Series 2022 dan 3 Borders International U19 2022 serta runner-up Luxembourg Open International Series 2022 merasa bangga bisa mempersembahkan kemenangan ini untuk Tanah Air tercinta. Dengan torehan ini, ia berharap menjadi lecutan semangat untuk terus meraih gelar internasional.