IPOL.ID – PT Jasa Marga mencatat rekor lalu lintas tertinggi pada arus mudik Lebaran 2022. Terpantau sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak), dan selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019, sebelum pandemi.
“Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” kata Heru, Selasa (3/5/2022).
Dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa yang memegang 53,8 persen dari total pemudik.
Sementara itu 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak.
Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” kata Heru.
Pemudik diimbau selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Cikarang hingga Kabupaten Karawang, Jawa Barat terpantau masih padat pada hari kedua lebaran atau Idulfitri 1443 Hijriah, Selasa.
Seiring dengan padatnya arus lalu lintas di jalan tol, sejumlah rest area juga terlihat dipadati kendaraan. Bahkan terjadi antrean panjang kendaraan menuju beberapa rest area.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Muhammad Taufik Akbar, mengatakan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas pihaknya bersama polisi melakukan beberapa rekayasa lalu lintas.
Di ruas Jalan Tol Layang Mohammed Bin (MBZ) yang sebelumnya dilakukan penutupan sementara, saat ini sudah dibuka kembali pada pukul 04.16 WIB pada akses Jatiasih, Kalimalang, dan Cawang.
Untuk pemberlakuan buka tutup contraflow yang sebelumnya telah ditutup sementara pada pukul 01.30 WIB dini hari tadi, kini diberlakukan contraflow kembali dari KM 47 sampai KM 86 pukul 07.40 WIB.
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan.