“Mekanisme setelah pelaksanaan oneway pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan oneway pukul 02.00 WIB. Setelah itu jalur akan dibuka secara normal,” jelasnya.
Jenderal bintang dua itu juga menuturkan, rekayasa lalulintas ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan steakholder terkait dan PT Jasa Marga, bahwa ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalulintas baik pada jalur A dan B dengan Volume Capacity Ratio (VCR) sebesar 1,19.
“Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami trend peningkatan,” paparnya.
Pemantauan melalui CCTV baik yang ada di NTMC dan Command Center PJR serta peta digital terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.
“Berdasarkan pantauan anggota dilapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan korlantas arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya,” pungkasnya.(ydh)