IPOL.ID – Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya dipastikan oleh para pejabat pemerintah kota administrasi Jakarta masuk seperti biasanya. Meski ada yang bekerja Work From Home (WFH).
Untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) sendiri, hal tersebut dipastikan bahwa seluruh ASN masuk kerja seperti biasa.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, pihaknya mengacu pada ketentuan yang berlaku yakni Surat Edaran Sekda Nomor 10 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Jam Kerja Pada Masa Pandemi.
“Kita tetap melaksanakan kegiatan WFH dan WFO. Namun khusus untuk Setko Jakarta Selatan berikut dengan kecamatan dan kelurahan. Karena Setko masuk ke sektor esensial yang pelaksanaan kegiatannya 75 persen dan 25 persen. Tapi di Setko kita melaksanakannya semua WFO,” ungkap Ali, Selasa (10/5).
Ali menyebutkan, kehadiran pegawai pasca Lebaran berdasarkan hasil pengecekan dipastikan semuanya masuk. Hal tadi terlihat dari absen finger print. Kecuali mereka yang mengajukan cuti, baik cuti tahunan maupun melahirkan.
Selain itu, ada pertimbangan yang menyebabkan seluruh ASN masuk seperti sebelum pandemi. Salah satunya adalah bobot pekerjaan, kualitas dan kualifikasi dari pekerjaan.
“Dari total 858 pegawai ASN di kita, jadi hari pertama setelah libur Lebaran terdapat 40 orang yang cuti, kemudian hari kedua 35 orang. Jadi hampir 100 persen seluruh pegawai hadir di kantornya masing-masing,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada masyarakat selama beberapa hari ke depan untuk memanfaatkan relaksasi yang diberikan sejumlah instansi atau lembaga. Agar tidak buru-buru balik Lebaran untuk menghindari kepadatan.
Melalui relaksasi itu, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH. Dengan memanfaatkan waktu libur anak-anak khusus sekolah di Jakarta tanggal 12 Mei 2022.
“Relaksasi itu harus dimanfaatkan dan diatur saat balik sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan selamat,” kata Kapolri. (ibl)