“Saya menanyakan kepada panitia atas dokumennya, juga tidak ada, kan harusnya ada lampiran dari Dukcapil Jaksel atau kelurahan,” bebernya.
Atas kejadian kisruh penetapan ketua RT itu, warga berharap adanya transparansi, ada demokrasi dan tidak langsung main penetapan Ketua RT 01/09, Apartemen Kalibata City, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran.
Sehingga warga berharap ada pemilihan ulang calon ketua RT 01/09 Tower Akasia. Dilakukan secara demokrasi dan transparan. Warga menginginkan solusi, apakah nanti di PTUN-kan, dilaporkan ke kelurahan atau kecamatan sebagai upaya penolakan penetapan ketua RT ini.
Warga juga berharap panitia pelaksana, karteker, calonnya dirombak dan dipilih secara netral, serta bersaing secara sehat.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh warga Tower Borneo Apartemen Kalibata City, atas penetapan ketua RT 12/04 yang baru. Adalah Ricki On, 38, Wiraswasta warga Tower Borneo mengungkapkan bahwa penetapan ketua RT petahana, itu menurutnya, cacat hukum. KTP menjadi tolak ukur pemilihan ketua RT di Tower Borneo ini.