IPOL.ID – Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria menilai munculnya anggapan kebakaran pada Kilang Pertamina Balikpapan diproyeksikan akan menambah impor minyak mentah sangat tidak mendasar.
Menurut Sofyano peryataan tersebut harus bisa dibuktikan dengan data dan fakta. “Itu anggapan orang, Sulit kita menanggapinya. Kalau hanya sekedar ngomong doang (omdo), repot kita,” kata Sofyano dalam keterangannya, hari ini.
“Kalau ada orang yang bicara, itu ulah mafia migas. Apa buktinya. Ada pengamat migas bicara itu karena ada mafia migas, buktinya apa?. Jangan bicara jika ini kebakar, ini akan impor,” sambung dia.
Pernyataan Sofyano ini sekaligus menepis spekulasi yang beredar bahwa untuk menutupi kebutuhan BBM yang terbakar di Kilang Pertamina Balikpapan berpotensi menambah impor minyak mentah guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sofyano mengatakan kilang yang terbakar pada Minggu (15/5) lalu bukan berisi BBM, tetapi hanya bahan baku High Octane Mogas Component (HOMC) 5 yang diperlukan untuk memproduksi BBM.