Nita, pemain kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 25 Maret 2001 itu dipilih karena dinilai memiliki jiwa kepemimpinan di lapangan. Juga punya pengalaman sukses memenangi ajang beregu bersama tim Indonesia merebut juara BATC di Selangor, Februari silam.
“Saya tentu harus siap menerima tugas ini. Semoga saja saya mampu dan membawa tim Uber bisa kompak dan berprestasi semaksimal mungkin,” sebut Nita.
Sebelumnya, Hendra secara aklamasi kembali ditunjuk sebagai kapten tim Thomas. Para anggota tim, satu persatu menunjuk Hendra sebagai pemimpin tim Indonesia.
“Hendra jadi kapten usai dipilih para pemain. Dia memang pantas, selain paling senior, prestasinya juga paling komplet,” ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra.(bam)