IPOL.ID – PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina kembali hadir dan mendukung salah satu konferensi batu bara nasional yakni Indonesia Coal Mining Outlook (COC) 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah CoalMetalAsia dan Petromindo.com pada 18 – 19 Mei 2022 bertempat di JW Marriott Hotel, Jakarta.
Konferensi ini menghadirkan beragam narasumber dan mengajak para pelaku industri batu bara untuk datang, berkumpul dan saling berdiskusi mengenai prospek industri batu bara secara global, penawaran, dan permintaan, serta arus perdagangan prospek pasar batu bara di pasar Cina, India, ASEAN, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, selain itu juga untuk memenuhi permintaan pasokan batu bara domestik.
“PT Pertamina Lubricants sebagai market leader industri pelumas di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan pelumas berkualitas dunia dan terjamin andal dengan standar internasional untuk industri batu bara. Selama lebih dari 60 tahun, pelumas Pertamina secara konsisten menjawab berbagai tantangan industri tersebut di Indonesia dengan memberikan produk pelumas industri yang inovatif dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi mesin terkini melalui penelitian, pengembangan dan pengujian produk yang ketat,” Ungkap Nugroho Setyo Utomo, VP Sales & Marketing Domestic Industry PTPL dalam kesempatan sesi bicara di konferensi tersebut dengan topik “Industrial Lubricants Outlook Global & Market“.
PTPL secara konsisten menghadirkan inovasi produk pelumas Industri yang mendorong produktivitas dan efisiensi operasional penggunaan mesin dan alat berat seperti produk Meditran & Meditran sx series, turalik, rored HDA series, dan grease. (Untuk detail produk dan informasi lebih lanjut: https://www.pertaminalubricants.com/industry/aplikasi_segment).
Sebagai pemimpin pasar pelumas industri di Indonesia, PTPL melahirkan produk-produk pelumas industri dengan kualitas berstandar dunia dan dengan approval dan sertifikasi dari pabrikan mesin dunia.
PTPL juga memberikan pelayanan purna jual yang mengedepankan dukungan teknis lengkap dan terjamin mutu serta kualitasnya. Hal ini termasuk melakukan kajian atas upaya efisiensi, in house training untuk konsumen, dan kunjungan secara periodik oleh sales dan field engineer untuk mendiskusikan permasalahan pelumasan serta bertanggung jawab untuk melakukan pendampingan langsung kepada para konsumen di lapangan.
Hal tersebut merupakan salah satu faktor pendukung untuk memastikan operasional industri dan alat berat bekerja dengan optimal yang dapat meningkatkan siklus hidup mesin dalam upaya untuk mengurangi biaya pemeliharaan dan penggantian suku cadang sehingga produktivitas menjadi lebih efisien.
“Saat ini, sektor industri perlu meningkatkan siklus hidup mesin dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi. Hal tersebut dapat terwujud dengan dukungan produk pelumas industri yang tepat dan dapat diandalkan,” lanjutnya.
Nugroho juga menyampaikan bahwa fokus dari PTPL adalah untuk terus memenuhi kebutuhan sektor industri di Indonesia dan berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi mesin dunia.
“Dengan target produksi batu bara di Indonesia sebesar 663 juta ton, dimana sekitar 498 juta ton dialokasikan untuk pasar batu bara global, PTPL siap mendukung dan berkontribusi terhadap pencapaian ini melalui produk pelumas yang prima dan solusi pelumasan yang tepat,” tutup Nugroho. (ydh)