IPOL.ID – Otoritas Nigeria telah mengkonfirmasi 21 kasus cacar monyet sejak awal tahun dan dilaporkan satu orang meninggal dunia, kata Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) Minggu (29/5) malam.
Cacar monyet merupakan infeksi virus yang biasa di negara-negara Afrika seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo dan Nigeria.
Namun itu telah menyebabkan alarm global setelah lebih dari 200 kasus virus yang dicurigai dan dikonfirmasi terdeteksi di setidaknya 19 negara sejak awal Mei, sebagian besar di Eropa. Tidak ada kematian yang dilaporkan sejauh ini.
NCDC mengatakan dari 61 kasus dugaan cacar monyet yang dilaporkan sejak Januari, 21 telah dikonfirmasi dengan satu kematian, yaitu seorang pria berusia 40 tahun.
Kasus-kasus itu dilaporkan di sembilan negara bagian dan ibu kota federal Abuja.
“Di antara 21 kasus yang dilaporkan pada 2022 sejauh ini, tidak ada bukti penularan virus baru atau tidak biasa, atau perubahan dalam manifestasi klinisnya yang didokumentasikan (termasuk gejala, profil, dan virulensi),” kata NCDC dilansir Reuters, Senin (30/5/2022).
“Enam dari kasus terdeteksi bulan ini,” katanya.