IPOL.ID – Pelaksaan salat Idulfitri di Addis Ababa, Ethiopia diarnai kericuhan. Polisi terlibat bentrok dengan pemuda setempat saat pelaksanaan salat Id, Senin kemarin.
Insiden itu terjadi di luar stadion internasional di jantung kota, di mana salat dijadwalkan untuk merayakan hari raya Idul Fitri di akhir bulan suci umat Islam.
Saat kejadian itu, stadion penuh jemaah yang ingin menunaikan ibadah salat Id. Nah, jamaah yang tidak mendapat akses ke dalam stadion terpaksa salat tak jauh dari lokasi, yakni di Meskel Square.
Seorang anggota Dewan Tinggi Urusan Islam Addis Ababa mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penyebab bentrokan itu tidak jelas.
Salah seorang saksi mata mengatakan, polisi tiba-tiba melepaskan tembakan gas air mata ke arah jemaah Muslim. Mulai dari sana, situasi semakin tidak terkendali.
Dewan Tinggi Islam Addis Ababa memastikan kejadian tersebut tidak terkait dengan masalah agama. Sementara itu, Kepolisian Addis Ababa menuturkan, bentrokan terjadi karena adanya tindakan perusakan yang dilakukan pemuda yang hendak salat Id.
“Kerusuhan ini terjadi karena beberapa orang mencoba merusak sejumlah properti. Namun, keadaan kini telah pulih dan terkendali,” ucap keterangan Kepolisian Addis Ababa, dikutip dari AFP, Selasa (3/5/2022).
“Polisi meminta warga tenang. Kami akan menginformasikan kepada publik penyebab kekacauan tersebut,” sambung mereka.
Ethiopia merupakan negara multietnis dan agama di Afrika. Mayoritas warga Ethiopia adalah pemeluk Kristen.
Ketegangan antaragama terjadi di Gondar, Ethiopia belum lama ini. Kelompok Muslim dan Kristen dilaporkan bertikai yang mengakibatkan 20 orang tewas dalam kejadian itu.
Salat Id di Ethiopia Ricuh, Polisi dan Jamaah Bentrok
