“Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak-ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas,” katanya.
Masih Berpengaruh
Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai Jokowi masih memiliki pengaruh dan kekuatan untuk menentukan atau memenangkan pasangan capres-cawapres pada 2024, kendati bukan ketum parpol. Pengaruh yang dimaksud berkaitan dengan militansi relawan yang siap melaksanakan arah dukungan Jokowi.
Sekalipun begitu, Arif tidak mau berspekulasi mengenai sosok yang potensi didukung Jokowi, meskipun banyak nama bermunculan berdasarkan hasil survei. Dia menilai Jokowi lebih menekankan mendukung figur yang memiliki program terkoneksi dengan apa yang telah dikerjakan pemerintah saat ini.
Misalnya, setelah pembangunan dan pengoperasian tol Pulau Jawa, bagaimana jalan tol tersebut selain menciptakan konektivitas juga memunculkan daerah kawasan pertumbuhan baru. Sebagaimana visi Jokowi yang belum terwujud.