IPOL.ID – Guna mengantisipasi adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Jajaran Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan berupa sapi, kerbau, domba dan kambing.
“Pemeriksaan hewan ternak sapi, kerbau, domba maupun kambing akan terus dilakukan pihaknya hingga jelang Hari Raya Lebaran Idul Adha 2022,” ungkap Plt kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin pada Jumat (13/5).
Ali mengatakan, pemeriksaan hewan sudah dimulai sejak tanggal 9 Mei kemarin. Tercatat hingga Jumat (13/5) ini sudah ada 2.069 ekor hewan peliharaan warga yang diperiksa petugas kesehatan hewan dari Sudin KPKP Jakarta Timur.
“Seluruhnya diperiksa dari 65 peternak yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Timur,” tukas dia di Jakarta Timur.
Ali merinci, dari total sebanyak 2.069 ekor hewan ternak yang diperiksa ini rinciannya adalah, sapi 680 ekor, kerbau tiga ekor, kambing 896 ekor dan domba 490 ekor.
“Pemeriksaan masih akan terus dilakukan karena jelang Lebaran Idul Adha banyak hewan kurban masuk ke Jakarta dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Ali.
Seluruh hewan ternak yang diperiksanya itu, sambungnya, masuk ke Jakarta Timur dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Hewan tersebut berasal dari sejumlah daerah, seperti Sukabumi, Purwakarta, Bumiayu, Jember, Bondowoso, Situbondo, Blitar, Kediri, Jonggol, Boyolali, dan sejumlah daerah lainnya.
Ditambahkan Ali, dari 65 peternak hewan yang sudah diperiksanya itu antara lain di Jl. Kayu Manis Barat, No. 14 RT 01/02, Kelurahan Kayu Manis, Jl. Buluh Tengah, RT 10/16, Kelurahan Cililitan. Selanjutnya di Jl. Pangeran, Gg. Susu RT 02/02, No. 52, Kelurahan Balekambang, Gang Volley, RT 07/03, Kelurahan Dukuh dan sejumlah titik lainnya.
“Pemeriksaan meliputi pengecekan air liur, mulut, gigi, lidah, detak jantung dan kuku hewan ternak,” ujarnya.
Menurutnya, pengawasan kesehatan hewan ternak ini dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi seluruh hewan ternak yang diperiksanya dalam keadaan sehat, tidak ditemukan gejala klinis yang mengarah pada penyakit mulut dan kuku,” tutupnya. (ibl)