IPOL.ID-Diam-diam insan gulat nasional mulai gerah dengan kondisi kepengurusan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Pusat pimpinan Trimedya Panjaitan.
Pengurus Provinsi (Pengprov) yang merupakan pemilik suara (vouters) sudah tidak sabar lagi mencari Ketum Umum PB.PGSI yang baru.
Pasalnya mereka menilai selama induk organisasi gulat nasional dipimpin oleh politisi PDIP itu tidak ada prestasi yang membanggakan.
Sederet kegagalan menghiasi kepengurusan PGSI periode 2018-2022 itu. Mulai dari tanpa medali di Asian Games 2018 Jakarta- Palembang, absen di SEA Games 2019 Filipina hingga gagal memenuhi target medali emas di SEA Games ke-31 Hanoi Vietnam.
Romulus Sihombing, sebagai pelatih senior gulat DKI Jakarta menyebutkan bahwa tidak ada pilihan lain bagi insan gulat Indonesia kecuali harus ada perubahan besar pada tataran kepengurusan organisasi PGSI Pusat.
Itu artinya PGSI haru s mencari Ketum Umum baru yang punya kemauan dan kemampuan membangun kembali prestasi gulat Indonesia lebih baik.