IPOL.ID – Pertengahan bulan Juli 2022, sekolah di Indonesia bakal menggelar tahun ajaran baru dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Durasi anak di sekolah pun rencananya akan dinormalkan seperti sebelum pandemi.
Terkait hal inni, dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Aman Bhakti Pulungan, mengingatkan orang tua untuk mewaspadai penularan COVID-19 saat PTM di sekolah. Peringatan itu menyusul laporan kematian anak di bawah usia 12 tahun di Singapura akibat SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
“Di Singapura sudah ada anak di bawah usia 12 tahun yang meninggal karena COVID-19. Ketika mendapatkan penanganan di rumah sakit, pasien anak tersebut sudah disertai radang otak dan kejang,” kata Aman Bhakti Pulungan di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (28/6) malam.
Dia menegaskan, kejadian itu menjadi bukti bahwa pandemi COVID-19 masih melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia. Karena itu, mantan Ketua Umum IDAI itu menyorot pelaksanaan PTM di sekolah lantaran dianggap berisiko menjadi lokasi penularan virus Corona.