IPOL.ID – Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Adi Kurnia, meradang. Ini terjadi setelah akun WhatsApp (WA) miliknya dibajak dan digunakan untuk menipu dengan modus meminjam uang.
“Perlu saya sampaikan kepada siapa saja mendapatkan pesan WhatsApp yang muncul nama saya, perlu saya klarifikasi bahwa itu bukan saya. Akun WhatsApp saya dibajak atau di-hack orang tidak dikenal,” kata Adi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/6).
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Gerindra ini menceritakan, sebelum pembajakan itu, dia mendapat pesan elektronik untuk aktivasi ulang akun WhatsApp. Tak curiga, Adi pun mengikuti instruksi yang muncul di gawainya.
“Muncul kode dan kode tersebut dimasukkan ke dalam aktivasi. Setelah dimasukkan kode tersebut ke dalam aktivasi, akun WhatsApp langsung berpindah dengan nomor telepon dan profil akun langsung lengket kepada orang tidak dikenal tersebut,” paparnya.
Setelah itu, kata Adi, nomor telepon dan akun WA-nya digunakan untuk melakukan penipuan. “Pelaku mengaku dirinya saya karena akun WA lengkap dengan foto profil saya,” ujarnya.
Diungkap Adi, ada sejumlah rekannya sesama anggota DPRD, pejabat Pemprov DKI, dan Bank yang sudah terlanjur mentransfer uang dengan nominal Rp 2 – 3 juta. Dia kemudian laporkan pembajakan ini ke Polda Metro Jaya.
Adi mengimbau untuk lebih hati-hati modus penipuan dengan membajak akun WA. “Saat mengetahui akun saya dibajak, langsung saya telepon sejumlah orang untuk tidak percaya dengan pesan WhatsApp mengatasnamakan diri saya karena itu tidak benar dan murni penipuan,”pungkasnya. (pes)