IPOL.ID – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menghadiri rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (16/6).
Rakor ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pembekalan kepada penjabat (Pj) kepala daerah yang baru dilantik.
Pada kesempatan itu, Ketua KPK Firli Bahuri
mengingatkan bahwa kepala daerah merupakan jabatan yang berpotensi dekat dengan korupsi.
“Dalam catatan KPK, kepala daerah merupakan jabatan yang dekat potensinya dengan korupsi,” ujar Firli saat memberikan pemaparan.
Untuk mencegah terjadinya korupsi itu, Firli menyebut, pihaknya telah memetakan sejumlah titik rawan korupsi.
Sejumlah titik rawan korupsi dimaksud dalam pengelolaan dan pelaksanaan program di daerah. “Telah dipetakan, dan perlu menjadi perhatian para kepala daerah dan pejabatnya agar terhindar dari jerat tindak pidana korupsi,” sebut Firli.
Turut hadir dalam rakor tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Susiwijono Moegiarso.(ydh)