IPOL.ID – Nupur Sharma, politisi India yang menghina Nabi Muhammad dilaporkan menghilang selama beberapa hari terakhir.
Bekas juru bicara Partai Bharatiya Janata atau BJP ini tidak dapat dilacak beberapa hari. Dia mangkir dari panggilan polisi atas komentarnya tentang Nabi Muhammad di saluran berita.
Polisi Mumbai telah mengajukan kasus terhadap Sharma, seorang warga Delhi, pada 28 Mei, setelah komentarnya memicu kemarahan di India dan negara-negara Teluk, berdasarkan keluhan dari Irfan Sheikh, sekretaris gabungan pakaian Muslim, Akademi Raza.
Tim Polisi Mumbai yang berada di Delhi untuk menanyai Sharma tidak dapat menemukannya, kata sumber. Dia tidak bisa dilacak.
Polisi Mumbai memiliki cukup bukti untuk menangkap Sharma, kata sumber Kementerian Dalam Negeri Maharashtra dilansir NDTV, Sabtu (18/6/2022).
Tim Polisi Mumbai telah tinggal di ibu kota nasional selama lima hari terakhir, mencari Sharma.
Sharma juga menghadapi laporan yang diajukan oleh Kepolisian Kolkata berdasarkan pengaduan oleh sekretaris jenderal sel minoritas Kongres Trinamool Abul Sohail. Polisi Kolkata telah memanggilnya untuk merekam pernyataannya pada 20 Juni.
FIR lain telah diajukan oleh Polisi Delhi terhadap Sharma atas komentarnya tentang Nabi Muhammad.
Sharma diskors oleh BJP setelah komentarnya tentang Nabi Muhammad di TV menarik reaksi marah dan protes resmi dari setidaknya 15 negara, termasuk Iran, Irak, Kuwait, Qatar dan Arab Saudi.
Beberapa negara Teluk telah memanggil utusan India dan menyatakan kecaman atas apa yang mereka sebut “pernyataan anti-Islam” oleh juru bicara BJP.
Nupur Sharma telah menarik pernyataannya tanpa syarat, Dia mengklaim pernyataannya adalah reaksi terhadap penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus terhadap Mahadev atau Dewa Siwa dalam agama Hindu.
Pemerintah India berusaha meredakan kemarahan, mengatakan kepada negara-negara Teluk bahwa komentar tersebut mencerminkan pandangan “elemen pinggiran”, meskipun Sharma adalah juru bicara BJP.
Diburu Polisi, Nupur Sharma Penghina Nabi Muhammad Menghilang
