IPOL.ID – Partai Gerindra akhirmya resmi memecat M Taufik. Melalui Majelis Kehormatan Partai (MKP), Gerindra membeberkan sejumlah kesalahan Taufik sehingga harus dipecat dari keanggotaan partai.
Lantas apa kesalahan Taufik? Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra, Wihadi Wiyanto, mengungkap kesalahan Taufik. Di antaranya, tidak mampu bekerja dengan baik pada Pilpres 2019. Ini dibuktikan dengan kekalahan suara Prabowo Subianto di Jakarta.
“Gerindra memutuskan memecat M Taufik. Salah satu pertimbangan pemecatan M Taufik karena kekalahan di Jakarta pada Pilpres 2019,” ungkapnya.
Dikatakan Wihadi, kekalahan Partai Gerindra saat Pilpres 2019 di Jakarta menjadi catatan penting bagi partai untuk menilai kinerja Taufik. “Selain itu, kesalahan Taufik lainnya adalah ada beberapa kasus dugaan korupsi yang kita lihat masih berjalan prosesnya dan diperiksa oleh KPK,” terangnya.
Tak hanya itu, Wihadi pun menyebut kalau Taufik dinilai sudah tidak loyal lagi dengan partai. Taufik dianggap menyalahi daripada apa yang sudah disampaikan 21 Februari lalu, dimana dia mengatakan akan tetap dengan Partai Gerindra, tetapi pada kenyataannya Taufik dengan manuver-manuvernya mengatakan akan mundur,” pungkasnya.