Menurut David, penggunaan transportasi berbasis listrik sudah menjadi kebutuhan di kota besar seperti Jakarta. Oleh karena itu, pihaknya hadir untuk memberikan fasilitas tersebut.
“Khususnya bagi karyawan yang bermobilisasi dan bekerja di daerah sekitar PIK agar dapat lebih menghemat waktu dan biaya dalam perjalanan,” katanya.
Dijelaskan David, angkutan khusus TRON Shuttle ini dilengkapi dengan beragam perangkat untuk pengawasan kendaraan dan kenyamanan penumpang.
Beberapa teknologi canggih yang ada di kendaraan seperti GPS, CCTV, kamera sensor Jalan (ADAS), kamera sensor pengawasan pengemudi (DSM), LED, serta perangkat Tap on Bus untuk pembayaran non tunai.
Untuk jenis mobil listrik ini bisa menampung tujuh orang termasuk pengemudi. David memastikan selama uji coba, kendaraan ini akan beroperasi secara gratis.
Penentuan tarifnya akan disesuaikan setelah tiga bulan uji coba. “Kita akan lihat animo masyarakat selama uji coba,” tandasnya. (pes)