“Masyarakat sudah lelah dan jenuh dengan pemimpin yang hanya dapat berjanji tanpa bukti,”tandasnya.
Terpisah, mantan Wakil Ketua DPRD DKi, M Taufik justru mengajak masyarakat untuk tidak meladeni ambisi mantan vokalis band Nidji itu. Menurutnya, Giring mempunyai sifat yang ambigu atau keinginannya mudah berubah-ubah
“Nggak usah diladenin, nggak usah ditanggapin. Dia memang begitu,”ajak Taufik.
Menurut Taufik, pernyataan Giring selalu berubah-rubah, beberapa waktu lalu Giring menyatakan ingin maju menjadi calon presiden (capres) dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024. Namun, Giring mengumumkan pengunduran diri dari capres 2024.
“Habis dari RI 1 terus turun jadi DKI 1 nanti turun lagi,”sindirinya.
Taufik yang saat ini sedang menunggu surat pemecatannya dari kader Gerindra ini, menegaskan, ada persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin mendorong kader menjadi Cagub DKI. Syaratnya, partai politik (parpol) harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI.
Namun, jumlah kursi PSI di DPRD DKI Jakarta hanya 8 kursi. Salah satu jalan agar PSI bisa mengusung calon yakni dengan berkoalisi sama partai lain.