“PPIH sudah menyiapkan bus antar kota perhajian yang telah dilengkapi dengan GPS Trackers. Seluruh supir juga telah diberikan orientasi. Setiap bus yang mengangkut jamaah haji dari Madinah harus berhenti di Bir Ali untuk mengantarkan jamaah mengawali miqat,” tegas Fauzin yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag.
Fauzin menambahkan, PPIH Pusat mencatat sampai dengan tujuh hari operasional keberangkatan, ada 15 jamaah yang sakit. Sebanyak 13 di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan 2 orang dirawat di RSAS Madinah.
“Hari ini kami informasikan juga bahwa ada satu lagi jamaah yang wafat, atas nama Bangun Lubis Wahid, dalam usia 59 tahun. Almarhum wafat di Madinah dan berasal dari kloter empat Embarkasi Padang atau PDG 4. Sehingga per hari ini jumlah jamaah yang wafat sebanyak 2 orang,” pungkasnya.