Menurutnya, saat klub-klub Liga 3 di Asprov PSSI DKI kemarin sulit mencari dana untuk ikut kompetisi, oleh pengurus lama malah digencet.
“Kami harus bayar uang pendaftaran, denda kartu di tiap laga. Nah sekarang ada orang yang mau menggratiskan kompetisi, bahkan berbagi keuntungan. Masa tak didukung?” ujar Afrizal.
Sementara itu CEO ABC Wirayudha FC, Mochamad Gurisco atau Riko, mengaku sudah lelah dengan kondisi sepakbola DKI Jakarta. Ia juga ingin ada harapan baru, melalui perubahan total dalam kepengurusan Asprov PSSI DKI.
“Anggota Asprov PSSI DKI sudah lelah melihat kondisi sekarang ini. Menyedihkan dan miris. Kami ingin sepakbola Jakarta kembali berjaya, bukan hanya di level nasional, tapi juga internasional,” tandasnya.
Riko pun menyebut Syahrial sebagai sosok yang pantas untuk memberikan harapan baru bagi sepak bola Jakarta. Ada beberapa alasan Riko, kenapa ia ngotot mengusung Syahrial.
“Di antaranya, kondisi sepak bola Jakarta yang tengah terpuruk. Dua kali gagal lolos ke PON, padahal dana yang dikucurkan Pemprov DKI besar sekali. Tapi prestasi nol besar,” ujarnya.