Kebetulan, Syahrial adalah salah satu anggota dewan yang mengetuk palu terkait anggaran sepakbola DKI. Tentu ia tahu detail, betapa anggaran yang diberikan tak sepadan dengan prestasi yang diberikan.
Masalah lainnya yang membuat geram voters pada pengurus Asprov lama adalah tidak adanya LPJ. Riko juga membeberkan ketidak-becusan Asprov PSSI DKI pada Liga 3 2021.
Klub asal DKI harus pasang merek sponsor di jersey, tanpa kompensasi. Jika melanggar, akan didenda besar. Riko menilai, klub hanya jadi sapi perahan pengurus Asprov.
“Kami mendukung Pak Syahrial bukan karena materi. Jadi andai nanti ada calon ketum lain dipaksakan masuk dengan iming-iming sesuatu, kami kompak. Terima paketnya, abaikan orangnya. Pilihan tetap, tak berubah,” pungkas Riko. (bam)