“Terdengar sayup-sayup suara imam,
membacakan lantunan ayat terdengar dan tidak sedikit pun terbetik oleh saya bahwa yang sedang mengimami ini adalah orang penting di negri ini,” ujarnya.
Usai melaksanakan solat Magrib tiba-tiba makmum berdiri dan membaca iqomat lagi. Rupanya mereka sedang salat jamak taqdim Isya. “Saya pun ikut karena saya juga dalam perjalanan keluar kota,” ungkap Syauqi.
Selesai salat, makmum pun bubar. Hanya satu dua yang tertinggal termasuk dirinya dan imam yang masih sangat khusuk berdoa.
Namun tak disangka, pria yang jadi imam salatnya adalah tokoh hukum di negeri ini. Pemimpin lembaga peradilan tempat masyarakat mendapatkan keadilan.
“Saya kaget ketika imam selesai berdoa dan membalik kan badannya karena mau keluar, ternyata imam tadi adalah orang sangat penting di negri ini, yaitu ketua MA RI, M Syarifuddin,” tandasnya. (bam)