IPOL.ID – Penembakan kembali terjadi Amerika Serikat (AS), tepatnya di ibu kota Washington D.C.
Seorang remaja umur 15 tahun dilaporkan tewas dan tiga orang termasuk petugas Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) luka.
Penembakan meletus di persimpangan ke-14 dan Jalan U di barat laut Washington, Minggu (20/6/2022) sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Insiden itu terjadi selama acara perayaan Juneteenth.
Perayaan Juneteenth merupakan hari libur federal di AS untuk memperingati emansipasi orang Afrika-Amerika yang diperbudak.
Dilansir CNN, Selasa (21/6/2022), Kepala Polisi Robert Contee mengatakan, beberapa ratus orang telah berkumpul untuk mendengar musik dimainkan dari sebuah truk di trotoar jalan. Acara itu kata dia, sebenarnya tak mendapatkan izin.
Sebelum huru-hara maut itu, kata dia, dua insiden lain sempat membuat panik hingga beberapa orang terinjak-injak.
Petugas merespons dan mengamankan area tersebut, yang pada akhirnya menutup konser, kata Contee.
Dia tidak memberikan rincian insiden itu tetapi mengatakan orang-orang mulai berhamburan pada saat itu.
Beberapa orang menderita cedera kaki saat massa membubarkan diri, kata kepala polisi.
Dia mengatakan personel darurat menemukan senjata api ilegal dari satu orang saat mereka merawat yang terluka.
Petugas dan dua orang lainya dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Beberapa senjata api ditemukan dari tempat kejadian, termasuk pistol di salah satu orang dewasa yang ditembak, kata Contee.
Namun dia mengatakan senjata yang digunakan untuk menembak petugas tersebut belum ditemukan.
“Tidak ada petugas polisi yang melepaskan senjata api mereka,” tambahnya.