Haryanto mengungkapkan dari informasi yang dia terima, jamaah kloter 1 SOC akan mendarat pukul 08.58 WAS atau lebih awal dari rencana semula 09.25 WAS. “Meskipun jamaah datang lebih cepat, petugas harus siap menyambut dan menerimanya,” terangnya.
*Haru Jemaah*
Rasa haru dirasakan Mintoro Kuslan (46), jemaah asal Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Sembari tersedu, dia mengaku senang dan bahagia akhirnya bisa tiba dengan selamat di Tanah Suci.
“Alhamdulillah kita sudah sampai. Kita senang dan haru, setelah lama menunggu, tahun ini bisa menginjakkan kaki kita di Tanah Suci,” ujarnya.
“Saya merasa haru dan bangga sekali. Kami diperlakukan sangat istimewa oleh pemerintah. saya sangat senang sekali dan bangga bisa menginjakkan kaki di sini,” sambungnya.
Ungkapan rasa senada disampaikan Puji Lestari, jamaah SOC 1 asal Pati. “Sungguh luar biasa. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini. Ini perjuangan yang luar biasa. Ya Allah,” ujarnya sembari terisak menangis.
Ahmad Zein Fattah, jemaah asal Margorejo, Pati bahkan mengaku tidak bisa menggambarkan kebahagiaannya bisa menginjakkan kaki untuk kali pertama di Kota Nabi, Madinah Al-Munawwarah.