IPOL.ID – Penindakan terhadap Organisasi Khilafatul Muslimin berlanjut. Kali ini, polisi menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin wilayah Cirebon Raya berinisial AZ.
“Iya, Polres Brebes yang amankan,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (9/6/2022).
Penangkapan AZ itu terkait dengan siar khilafah yang dilakukan oleh Organisasi Khilafatul Muslimin.
Pengikut Organisasi Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu melakukan konvoi. Selain di Jakarta, konvoi juga dilakukan itu di Cirebon, serta Surabaya.
“Yang mana bukan hanya konvoi nya saja, tapi dalam konvoi itu menyebarkan brosur dan sebaran sebaran nya yang merupakan ajakan-ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti Khilafatul Muslimin,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada kesempatan berbeda.
Sebelumnya Dedi mengatakan, modus yang dipakai organisasi ini di Jawa Tengah yakni menyelenggarakan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selembaran berupa maklumat serta nasehat dan imbauan.
“Yang diduga memuat berita bohong atau belum pasti yang menyebabkan keonaran di masyarakat serta berpotensi makar,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).
Dedi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Januari 2022 di jalan Desa Keboledan, Wanasari, Brebes.
Dalam konvoi itu ada kurang lebih 40 orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 20 sepeda motor.
“Diketahui bahwa konvoi tersebut membagikan brosur atau selebaran tentang ajakan kepada umat Islam khususnya kabupaten Brebes untuk mengikuti ideologi khilafah,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah menangkap pimpinan tertinggi Organisasi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja di Bandar Lampung, Selasa, 7 Juni 2022 lalu.
Selain Abdul, polisi juga menangkap tiga orang lain GZ, DS dan AS di Jawa Tengah.