IPOL.ID – Polisi Polres Metro Jakarta Selatan menyebut, pelaku pengeroyokan terhadap korban perempuan berinisial DKR, 16, hingga berujung kasus menabrak anggota polisi, Bripka HY di kawasan depan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, diketahui sempat ke kafe dan mengkonsumsi alkohol.
“Dia sempat berpindah tempat dari beberapa kafe dan mengkonsumsi alkohol sehingga cukup terganggu kesadaran dia, jadi seperti itu dia ambil keputusan-keputusan seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit pada wartawan, Jumat (10/6).
Ridwan menambahkan, polisi juga sudah melakukan tes urine pada 4 perempuan pelaku pengeroyokan terhadap korban DKR dan tersangka yang melawan anggota polisi, yakni MAZ. Hanya saja hasilnya belum keluar.
Kendati para pelaku mencoba kabur usai dipergoki mengeroyok DKR hingga berujung menabrak petugas. Lantaran memiliki niatan dibarengi adanya pengaruh alkohol.
Dalam aksi pengeroyokan itu, lanjutnya, korban dan para pelaku saling mengenal. Kelompok pelaku dan korban lantas bertemu di lokasi kejadian hingga terjadilah aksi pengeroyokan tersebut.
“Sebenernya kedua kelompok perempuan tadi mereka ketemu secara spontan, tapi saling kenal kemudian mereka punya latar belakang yang sama, ada perebutan cowo, saling bully, dan sebagainya. Nah memuncaknya di lokasi (di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru),” tutup dia. (ibl)