IPOL.ID – Pentingnya menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) disadari oleh Randi Wardhana Bachtiar (31), seorang mahasiswa S2 Columbia University sekaligus influencer ternama tanah air.
Bukan hanya kewajiban semata, menurut Randi Program JKN-KIS sangat bisa diandalkan saat membutuhkan pelayanan kesehatan, begitu halnya yang ia rasakan ketika masih bekerja di Kota Batam.
“Saya sudah menjadi peserta Program JKN-KIS ini sejak pertama kali BPJS Kesehatan diresmikan, jenis kepesertaannya waktu itu yang terdaftar melalui perusahaan tempat saya bekerja di kelas rawat 1. Menurut saya pelayanan kesehatan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat rujukan dengan memanfaatkan kepesertaan Program JKN-KIS ini sudah sangat bagus dan memuaskan,” ucap Randi, Senin (17/01) saat berbincang dengan tim Jamkesnews di pelataran BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan.
Kemudian Randi juga bercerita tentang pengalaman pribadinya ketika menetap di Kota Batam untuk bekerja, selama tinggal disana ia sudah pernah beberapa kali menggunakan kepesertaan JKN-KIS nya untuk berobat ringan, seperti flu dan batuk hingga pencabutan gigi.
Dirinya juga menambahkan, tiap kali membutuhkan pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama kala itu seluruhnya ditanggung oleh Program JKN-KIS.
“Pastinya saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena selama di Batam saya sangat terbantu dengan jaminan yang diberikan, kemudian berdasarkan pengalaman pribadi tidak ada perbedaan perlakuan dari fasilitas kesehatan antara pasien umum dengan pasien pengguna BPJS Kesehatan. Setelah saya memutuskan untuk resign dari perusahaan karena harus melanjutkan pendidikan dan tinggal di Jakarta, saya tetap menjadi peserta JKN-KIS pada segmen mandiri kelas 1 bersama dengan Istri dan anak saya,” tambah suami dari aktris Tasya Kamila tersebut.
Selain dari pengalaman menggunakan manfaat JKN-KIS, Randi juga mengimbau masyarakat Indonesia yang belum menjadi peserta program pemerintah ini untuk lebih peduli tentang pentingnya jaminan kesehatan, karena sakit bisa datang kapan saja tanpa disadari.
Sebelum mengakhiri perbincangan Randi juga memberi informasi bagi peserta yang ingin berobat ke fasilitas kesehatan kini dapat mengakses nomor antrean secara online lewat aplikasi Mobile JKN.
“Terakhir saya juga ingin mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya fitur pendaftaran pelayanan aplikasi Mobile JKN, dengan fitur tersebut peserta yang ingin berobat dapat mengambil terlebih dahulu nomor antreannya, sehingga tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan, cukup datang saat nomor antreannya sudah dekat untuk dipanggil,” pungkas Randi. (DT/dv)