IPOL.ID – Manajemen Bar dan Kafe Holywings, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dihadapan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta saat menggelar rapat terkait monitoring dan evaluasi perizinan tempat hiburan di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).
Tak hanya meminta maaf, pihak manajemen Holywings pun mengaku kecolongan dengan kerja tim kreatif yang membuat promosi yang menimbulkan kontroversi.
General Manager Project Company Holywings Indonesia Yuli Setiawan mengklaim, promosi yang dilakukan oleh tim kreatif tidak diketahui oleh manajemen.
“Pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya, sehingga dalam hal ini kami merasa kecolongan,” kata Yuli di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).
Ia pun menduga ada masalah internal di balik tindakan tim kreatif dan media sosialnya tersebut. Kini, manajemen mencoba untuk mendalami motif dari promosi yang dilakukan itu.
Tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kita dalami,” terangnya.
Atas kelalaian tim kreatifnya itu, Yuli melalui manajemen Holywings meminta maaf kepada seluruh pihak dan masyarakat atas kasus promosi minuman beralkohol itu.
Kejadian ini, tegas dia, akan menjadi pelajaran Holywings agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Khususnya kepada umat Islam dan Nasrani, maupun kepada seluruh umat beragama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh kemasyarakatan dan organisasi organisasi kemasyarakatan di Indonesia,” pungkas Yuli.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta.
Pencabutan izin oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta tersebut berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) DKI Jakarta. (pes)
Sampaikan Permintaan Maaf di Hadapan DPRD DKI, Manajamen Holywings Ungkap Persoalan Internal
