IPOL.ID – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, kembali melakukan pengecekan katering bagi jamaah haji. Inspeksi kali ini dilakukan demi memastikan pelayanan makan bagi jamaah tetap terlayani dengan baik pascafase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Salah satu lokasi penyedia makanan jamaah yang dicek adalah katering Cordova di daerah Al Syauqiyah, Mekkah, Arab Saudi. “Saya cek Cordova ini, yang merupakan penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi,” ungkap Menag seusai inspeksi di Katering Cordova, baru-baru ini.
Pemilik katering berdalih dua kali terlambat karena pegawainya malas. Sekarang pegawai tersebut telah diberhentikan. Selain itu, katering ini juga sempat terlambat dengan alasan jalanan macet.
“Bagi kami tidak bisa alasan seperti itu. Dikontrak sudah jelas tidak bisa terlambat. Ini harus dievaluasi,” ujarnya.
Menag melihat katering ini tidak profesional. Apalagi saat Gus Men datang, para pekerja di katering ini juga tidak mengenakan penutup kepala, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dan kaos tangan saat memasak.
“Saya ingin memastikan selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pake baju panjang pakai penutup kepala, masker dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek,” ujarnya.
Terkait hal ini, Amirul Hajj langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering ini. “Saya minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau nggak perform apa boleh buat akan kita sanksi tegas (katering ini). Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali melakukan ya sudah putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jamaah,” tegasnya.
Selain Menag, turut serta dalam pengecekan katering kali ini, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, serta sejumlah anggota Amirul Hajj.