IPOL.ID – Kabar gembira datang dari RS Premier Bintaro. Kehadiran alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) berteknologi mutakhir yakni MRI 3 Tesla, membuat pasien khususnya di kawasan Jabodetabek, tak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri untuk menegakkan diagnosa penyakit dengan lebih detail dan akurat. Terbukti, hanya dalam dua bulan sejak peluncuran, MRI 3 Tesla sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 500 pasien.
Hal tersebut mengemuka dalam acara Health Talk yang dibawakan oleh dr. Raditya Utomo, Sp.Rad(K) dan dr. Riris Himawati Sp.Rad, yang bertemakan “RS Premier Bintaro Luncurkan Teknologi Terkini MRI 3 Tesla.”
“Alat ini berteknologi terkini dan terbaru, harus diakui masih jarang RS yang memiliki MRI3 Tesla ini,” ungkap Raditya Utomo, dokter spesialis Radiologi RS Premier Bintaro Selasa (26/07/22).
Dikatakan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin hari semakin berkembang pesat. Orang yang biasanya mencari pelayanan kesehatan keluar negeri karena dianggap memiliki teknologi lebih canggih, kini tidak perlu repot bepergian keluar Indonesia. Teknologi canggih yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro dapat menjawab kebutuhan tersebut.
Menjawab, indoposonline.id, peran MRI sangat penting dalam memberikan diagnosis sebuah penyakit atau cedera. Selain stroke, pencitraan MRI sangat dibutuhkan bagi pasien tumor atau kanker, cedera tulang, cedera kepala, kerusakan pembuluh darah, otak, cedera saraf tulang belakang, kelainan pada mata atau telinga bagian dalam, multiple sclerosis dan masih banyak lagi.
Riris Himawati, dokter spesialis Radiologi RS Premier Bintaro menambahkan, MRI merupakan teknologi diagnostik medis dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio frekuensi yang menghasilkan gambaran untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan di dalam tubuh. Teknologi MRI 3 Tesla mampu memberikan gambaran pencitraan dengan detail anatomis sangat baik, apalagi bila dibandingkan dengan teknologi terdahulunya yakni MRI 1.5 Tesla.
“MRI 3 Tesla milik RS Premier Bintaro ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir Deep Learning dan AIR Technology terbaru. Teknologi AIR Coil yang ringan serta fleksibel untuk semua ukuran dan bentuk tubuh pasien sehingga posisi pasien dapat diatur senyaman mungkin. Bahkan untuk pasien balita sekalipun, ambience dan suasananya sangat nyaman,” kata Riris Himawati.
Tidak hanya itu, waktu pemeriksaan juga dapat dipangkas lebih cepat sebesar 40-60 persen dengan teknologi Deep Learning.
MRI 3 Tesla Minim Efek Samping
Raditya Utomo menjelaskan, banyak orang berpikir bahwa semua alat radiologi memaparkan radiasi. Kabar baiknya, MRI 3 Tesla hanya menggunakan medan magnet, sehingga pasien tidak perlu kuatir terkena paparan radiasi. Medan magnet yang dimiliki MRI 3 Tesla ini sudah dinyatakan aman untuk pasien karena telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan pendukung, seperti pemberian magnetic shielding dalam ruangan MRI, pemasangan walk through metal detector, dilakukannya skrining riwayat kesehatan pasien, serta pemeriksaan MRI dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten.
Diterangkan, selama pemeriksaan MRI, RS Premier Bintaro menyediakan head set untuk memutar musik dan menyediakan kacamata 3D untuk menonton film sesuai keinginan pasien selama pemeriksaan berlangsung. Selain itu, MRI 3 Tesla ini dilengkapi dengan software Silence Scan untuk mengurangi suara yang timbul, terutama pada pemeriksaan brain, ditambah lagi ada software ART (Accoustic Reduction Technology) yang dapat mengurangi kebisingan tersebut. Ruangan MRI pun didesain dengan sangat elegan, dilengkapi dengan mood light, sehingga menambah kenyamanan dan memberikan ketenangan kepada pasien selama pemeriksaan dilakukan.
Teknologi Terkini
Di Indonesia, untuk pertama kalinya, teknologi mutakhir Deep Learning dan AIR Technology terbaru telah terpasang pada MRI 3 Tesla yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro.
Berbeda dengan versi sebelumnya yang sempat dimiliki oleh RS Premier Bintaro, MRI 3 Tesla ini memiliki diameter gantry atau kerangka lubang pemeriksaan yang lebih luas, yaitu 70 cm, sehingga pasien akan merasa lebih nyaman dan kekuatiran pun berkurang. Selain itu, MRI 3 Tesla ini dilengkapi perangkat pemutar film yang dapat dinikmati saat pemeriksaan berlangsung, sehingga pasien merasa terhibur di tengah pemeriksaan. Teknologi AIR Coil yang ringan serta fleksibel untuk semua ukuran dan bentuk tubuh pasien, melengkapi kecanggihan alat ini, sehingga posisi pasien dapat diatur senyaman mungkin.
Yang tidak kalah menariknya, teknologi Deep Learning yang telah terpasang, dapat memangkas waktu pemeriksaan sebesar 40-60% lebih cepat, dengan kualitas gambar pencitraan yang lebih baik, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat dengan hasil yang lebih akurat dan meyakinkan. Sebagai contoh, jika dengan alat pada versi sebelumnya pemeriksaan brain rutin dilakukan selama 18 menit, pada MRI 3 Tesla hanya memakan waktu 10 menit. Begitu juga untuk pemeriksaan spine rutin, pada versi sebelumnya pemeriksaan tersebut berlangsung selama 28 menit, pada MRI 3 Tesla hanya memakan waktu 16 menit.
Dan yang juga sangat menarik, penghematan waktu pada pemeriksaan brain stroke akut, yang pada versi sebelumnya memakan waktu 11 menit, dengan MRI 3 Tesla hanya menghabiskan waktu 5 menit. Hal ini otomatis mempercepat Dokter dalam menegakkan diagnosis penanganan pada kasus stroke, sejalan dengan salah satu jargon Stroke Center di RS Premier Bintaro, yaitu “Time is Brain”. (tim/msb)