Dalam keterangan itu, manajemen menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi, murni diawali karena adanya miskomunikasi antara salah satu karyawan dengan tamu.
Sayangnya, rekaman video yang beredar tidak ditampilkan secara utuh.
“Padahal kami memberikan video itu saat diminta, namun yang kami sesali, video yang beredar tidak ditampilkan utuh. Bahkan bagian terpenting dari peristiwa malam itu tidak ada sama sekali, termasuk saat karyawan kami dipukul hingga pingsan,” kata salah satu Direktur Basque Jakarta Harrisman sesaat sebelum menutup acara jumpa pers.
Manajemen Basque Jakarta juga menjelaskan bahwa kejadian yang dituduhkan yang dialamatkan kepada pihaknya, berlangsung saat kondisi cafe ramai pengunjung.
“Pada saat itu restoran kami sedang ramai pengunjung sehingga hal tersebut bisa terjadi. Lalu Bapak Claudio Martinez merasa tersenggol di bagian belakang punggungnya,” tutur Andrew selaku Director Operasional Basque Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, manajemen mengaku bahwa salah satu karyawannya yang bernama Ade Kurniawan justru mendapat bogem mentah lebih dulu dari Claudio Martinez.