IPOL.ID – Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan berjanji bakal mempermudah layanan bagi warga terdampak perubahan nama jalan. Seperti layanan jemput bola bagi warga terdampak di Jalan Raya Pasar Minggu menjadi Jalan KH Guru Amin, di Masjid Guru Amin, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Senin (4/7).
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Yadi Rusmayadi mengatakan, pelayanan itu diberikan oleh Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, untuk memberikan kemudahan bagi warga yang terdampak perubahan nama jalan.
“Layanan penyesuaian dokumen kependudukan terkait perubahan nama jalan ini selain dilakukan dengan cara layanan jemput bola, juga dilakukan dengan door to door, terutama bagi warga Kelurahan Duren Tiga dan Kalibata,” katanya pada wartawan, Senin (4/7).
Yadi menerangkan, untuk pelayanan jemput bola perubahan data kependudukan di Masjid Guru Amin diperkirakan ada 147 KTP dan 81 KK.
“Untuk layanan jemput bola, artinya petugas hadir di lingkungan masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan. Kemudian layanan door to door, petugas mendatangi rumah warga, untuk memberikan langsung dokumen yang telah diubah, dan telah dicetak,” ujarnya.
Sementara, Warga RT 002/RW 004 Kelurahan Kalibata, Husnul Djadid menilai, pelayanan jemput bola ini sangat membantu, dan mempermudah warga yang ingin memperbarui data, karena adanya perubahan nama jalan.
“Saya datang ke sini untuk memperbarui data KTP dan KK, karena perubahan nama jalan dari Jalan Raya Pasar Minggu menjadi Jalan KH Guru Amin. Ini pelayanannya bagus, karena langsung jadi ini, sehari saja langsung jadi,” tukasnya.

Sementara, Susy Suryanthy warga RT 01/RW 08 Kalibata juga merespon adanya kegiatan dari pemerintah yang menggelar pelayanan itu. “Posesnya sangat cepat, terlebih ini adalah hal yang sangat esensial,” tutup dia. (ibl)