IPOL.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), kemarin, memanggil semua ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, terkait kasus penembakan Brigadir J oleh Brigadir E.
“Total ada tujuh ajudan dipanggil oleh Komnas HAM,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa (26/7).
Brigadir E yang terlibat dalam peristiwa baku tembak di rumah Kadiv Propram nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo terlihat mendatangi Kantor Komnas HAM di siang hari.
Brigadir E meninggalkan Kantor Komnas HAM pukul 18.20 WIB. Dengan demikian, dia menjalani pemeriksaan oleh Komisioner Komnas HAM selama lima jam.
Dia keluar gedung dengan pengawalan ketat dari pihak Komnas HAM. Tanpa berbicara sepatah kata pun, dia langsung bergegas meninggal awak media menuju mobil.
“Selama pemeriksaan, Brigadir E menjelaskan banyak hal, termasuk peristiwa tembak menembak antara dirinya dan Brigadir J,” ucap Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan.
Hanya, dia belum dapat menyimpulkan apakah benar Bharada E yang menembak. “Tapi kami belum bisa menyimpulkan. Kami tidak bisa menjelaskan karena panjang sekali. Bakal kami perlihatkan di laporan akhir,” janjinya.