IPOL.ID – Enam kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/7) sekitar pukul 14.15 WIB. Akibatnya dua orang penumpang motor ojek online mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun tersebut.
Informasi yang dihimpun, enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yaitu motor matic, mobil Daihatsu Sigra, dua angkot, truk pengangkut furniture spring bed dan truk SMJ bermuatan logistik.
Diutarakan oleh saksi supir Daihatsu Sigra bernopol B 2461 POT warna abu-abu tua, Ahmad Yani, 56, bahwa awal terjadinya kecelakaan, saat itu dia dari KFC ingin ke Cimanggis, pas di traffick light sebelum Naga di Jl. Raya Bogor, Ciracas, arah Pasar Rebo, rambu dalam keadaan merah.
“Nah, pas kendaraan sedang berhenti karena rambu lampu sedang merah, tiba-tiba mobil yang saya kendarai terdorong kencang, disundul angkot dari belakang, padahal saat itu saya sudah pakai rem tangan, terdengar suara duk, benturannya keras Pak,” kata Ahmad Yani ditemui di lokasi kecelakaan tabrakan beruntun, Jumat (8/7).
Dia menuturkan, ketika dia turun dari mobil untuk mengecek, ternyata tabrakan beruntun. Sebab, dari arah paling belakang truk SMJ bermuatan logistik bernopol T 9457 DA yang menyeruduk truk bermuatan spring bed yang ada di depannya. Hingga truk tersebut menabrak dua angkot yang juga ada di depannya.
“Lalu mobil saya dan terakhir yang berada paling depan adalah motor ojek online, dua penumpang motor ojek online itu yang terluka, karena tersundul kencang mobil saya ini Pak, jadi dari truk bermuatan logistik itu mulanya tabrakan beruntun ini,” ungkap Ahmad.
Petugas Unit Lantas yang menuju ke lokasi langsung melakukan pendataan. Tak ayal, dua korban penumpang motor ojek online segera dievakuasi ke rumah sakit (RS) terdekat.
“Korban yang terluka parah yang penumpang ojek onlinenya Pak, sampai berdarah kepalanya, namun identitasnya belum diketahui karena cepat dievakuasi ke RS,” kata dia.
Ahmad menambahkan, akibat kecelakaan tabrakan beruntun itu, kap, bemper bagian depan dan belakang mobil dia mengalami rusak parah. Banyak juga serpihan kaca-kaca dan lampu-lampu bagian depan dan belakang yang pecah berserakan di jalan raya.
“Saya sih minta pertanggung jawaban atas kejadian kecelakaan ini, bayangkan mobil saya saja sudah pakai rem tangan sampai terhentak keras ke depan, itu ada bekas goresannya di jalan raya,” ujarnya sambil menunjukkan bekas goresan di Jalan Raya Bogor itu.
Sementara itu, atas kejadian kecelakaan itu, kemacetan panjang arus lalu lintas terjadi dari arah Pull Transjakarta hingga mengarah TKP kecelakaan tabrakan beruntun di Jalan Raya Bogor tersebut. Kasusnya pun kini ditangani oleh Unit Satlantas Polres Metro Jakarta Timur. (ibl)