IPOL.ID – Komnas HAM meluruskan pernyataan perihal adanya forum penuh tawa yang terjadi sebelum peristiwa adu tembak yang menewaskan Brigadir J atau Yoshua.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam ingin pernyataan itu tak memicu salah paham.
“Kemarin ada satu forum yang tertawa-tertawa, gitu kan kami jelaskan dengan pemeriksaan ADC-ADC. Apa yang kami maksud dengan forum tertawa itu, karena mohon maaf, ada satu media yang cukup besar yang salah menulisnya dan salah menafsirkan ya, kalau ini nggak diluruskan itu akan jadi nggak karuan,” kata Choirul Anam, Rabu (27/7/2022).
Anam bilang, pihaknya sama sekali tak pernah menyebut bahwa pembunuhan Brigadir Yoshua terjadi di jalan atau rentang berkendara Magelang-Jakarta.
“Kami tidak pernah ngomong Brigadir J dibunuh di jalan, nggak pernah. Cek semua ini, kami nggak pernah mengatakan demikian, apalagi terus disambungkan dengan dibunuh di jalan dengan tertawa-tertawa, kami nggak pernah ngomong gitu,” ungkap Anam.
“Yang ada adalah forum tertawa-tertawa itu forum antar ADC ya, sebelum kematian, lokasinya di Jakarta yang itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tertawa. Siapa yang tertawa, termasuk J ya. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tertawa antara Magelang dan Jakarta sudah itu salah dan mohon itu media yang menulis itu untuk diubah lah, jangan menafsirkan sesuatu yang faktanya nggak pernah diomongin Komnas HAM. Hak publik untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi,” imbuh dia.